Melalui Aktualisasi Jiwa Sosial UKM Baksos Unnes Menyelenggarakan Baksos Mengabdi dengan Semangat Berbakti dan Berbagi Kepada Masyarakat

KENDAL- untuk pertama kalinya UKM Baksos Unnes menggelar kegiatan di Baksos Mengabdi  dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahhun sebelumnya, Dusun Gunung Munding, Desa Pasigitan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal menjadi obyek pengabdian di Tahun ini. Baksos Mengabdi tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Agen Perubahan Yang Sesungguhnya Melalui Aktualisasi Jiwa Sosial Dengan Semangat Mengabdi Dan Berbagi”. Menurut Putia Pingki Oktaviani selaku ketua panitia, dalam lima hari ke depan anggota Baksos akan disibukan dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti; Pembukaan Baksos Mengabdi, Sosialisasi Budidaya Jamur Tiram, Ngaji di TPQ, Bimbingan Belajar, Senam Ceria, Kerja Bakti, Pelatihan Hasta Karya, Pengajian Budaya, Pembuatan Kerajinan Tangan, Tes Kesehatan, dan Pagelaran Wayang Kulit.

Konsep kegiatan yang berbeda ini dilihat dari waktu dan system kegiatannya, Baksos Mengabdi sebelumnya berlangsung selama satu bulan setiap sabtu dan minggu, namun untuk kali ini, Ratih Rahmawati selaku ketua umum berinisiatif untuk membuat konsep yang berbeda, menerjunkan langsung anggotanya ke rumah-rumah warga selama lima hari. “mereka lebih banyak belajar bersama masyarakat, karena penginapan, masak, sarapan, diskusi, dan beberapa aktivitas berlangsung di rumah warga. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun mental sosial anggota agar terbiasa bermasyarakat dan menumbuhkembangkan kepekaan sosial yang sudah mereka miliki selama ini, lanjut Ratih Rahmawati.

Dengan adanya Baksos Mengabdi ini, kebaikan dan kebahagiaan warga Dusun Munding Desa Pasigitan diharapkan bisa lebih cepat  dirasakan, sehingga pengetahuan yang di miliki anggota Baksos segera terserap oleh masyarakat, tutup Ratih saat menyampaikan sambutannya. Keberanian UKM Baksos Unnes untuk menggelar serangkaian acara ini berhak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena dalam waktu yang singkat tersebut mereka berhasil menjalin kekeluargaan serta kebersamaan yang baik dengan warga, saling mengenal dan saling bahu membahu untuk menyukseskan acara disana, terlebih pagelaran wayang yang membutuhkan banyak persiapan dan kebutuhan.

Selain itu, Hartoyo selaku Kepala Desa menyampaikan kebahagiaannya untuk menyambut adik-adik dari UKM Baksos Unnes yang sudah berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pengabdian di Desa Pasigitan. Desa Pasigitan sangat terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar bermasyarakat atau melakukan pengabdian sosial, dan kita tidak tertutup dengan mahasiswa atau pelajar darimana saja asalkan niatnya untuk pengabdian, lanjut Hartoyo saat menyampaikan sambutannya waktu pembukaan Baksos Mengabdi. inisiatif dan kreativitas yang baik dari adik-adik Baksos Unnes untuk menggelar acara yang bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari anak kecil, pemuda, ibu-ibu, hingga bapak-bapak turut merasakan kehadirannya dalam pengabdian kali ini, tutup Hartoyo saat menyampaikan sambutannya.

Kegiatan positif seperti inilah yang akan membentuk mental mahasiswa agar tidak canggung ketika berhadapan dengan masyarakat langsung, sehingga ketika lulus nanti sudah terbiasa hidup di tengah-tengah mereka dan tidak merasa berbeda atau tinggi hati karena lulusan sarjana. Menjadi harapan bersama setiap sarjana bisa berguna ilmunya untuk masyarakat luas, dan pemerataan wawasan bisa sedikit merata di berbagai daerah, dan sedikit mengurangi ketimpangan pendidikan di pelosok negeri ini. 

oleh: Awaludin