Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

UKM BAKSOS Peduli Anak Yatim Piatu, dan Duafa di Panti Asuhan Tarbiyatul Yatim

UKM Baksos (Bakti Sosial) seperti pada tahun-tahun sebelumnya secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan dalam hal pengabdian kepada masyarakat di setiap tahunnya. Pada tahun 201 1 ini UKM Baksos telah mengadakan kegiatan yang bertajuk Peduli Anak Yatim Piatu , dan Duafa di Panti Asuhan Tarbiyatul Yatim , Desa Ngemplak-Simongan Kabupaten Semarang. Acara diisi dengan pemberian santunan dan Pelatihan dasar-dasar komputer. Drs. Said Sunardiyo, M.T. pendamping UKM Baksos dalam sambutannya mengatakan bahwa :”Anak-anak yatim tidak boleh merasa rendah diri harus tetap bersemangat dalam menuntut ilmu sehingga dapat berprestasi baik di lingkungan panti ataupun disekolah. UNNES juga terbuka bagi anak-anak yang berprestasi dan akan membantu mereka yang kekurangan biaya dengan diadakannya bermacam-macam beasiswa yang bisa didapatkan di UNNES. Sedangkan santunan yang diberikan UNNES merupakan tali asih serta bentuk pengabdian UNNES kepada masyarakat. UNNES juga

UNNES Peduli Merapi

Gambar
Setelah meningkatkan aktivitasnya Gunung Merapi Akhirnya Meletus dengan mengeluarkan semburan awan panas (wedhus gembel) sampai mencapai ketinggian 1,5 km  pada sore 26 Oktober 2010 pukul  17.02 waktu setempat.  Akibat semburan awan panas ini, hujan debu kemudian mengguyur kawasan lereng-lereng Merapi. Bahkan debu di kawasan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, tampak sangat pekat dan semakin lama debu semakin tebal. Sejak diketahui awan hitam dan  wedhus gembel keluar dari puncak Merapi, alat EWS langsung berbunyi. Mendengar bunyi alarm itu, warga mulai panik dan berebut serta berlari menuju angkutan-angkutan evakuasi. Petugas SAR yang telah siaga di Kaliurang kemudian membagikan masker, karena debu makin pekat dan bau belerang makin menyengat.  Banyak warga yang mengungsi terkulai lemas lantaran pingsan akibat menghirup asap abu vulkanik  Gunung  Merapi. melihat kondisi yang memprihatinkan itulah Universitas Negeri Semarang melaksanakan program UNNES PEDULI MERAPI, pada 29

UKM BAKSOS Peduli Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Darul Hadlonah

Gambar
UKM Baksos (Bakti Sosial) seperti pada tahun-tahun sebelumnya secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan dalam hal pengabdian kepada masyarakat disetiap tahunnya. Pada tahun 2010 ini UKM Baksos telah mengadakan kegiatan yang bertajuk Peduli Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Darul Hadlonah, Desa Kuncen Kabupaten Semarang. Acara diisi dengan pemberian santunan dan Pelatihan dasar-dasar komputer. Drs. Said Sunardiyo, M.T. pendamping UKM Baksos dalam sambutannya mengatakan bahwa :”Anak-anak yatim tidak boleh merasa rendah diri harus tetap bersemangat dalam menuntut ilmu sehingga dapat berprestasi baik di lingkungan panti ataupun disekolah. UNNES juga terbuka bagi anak-anak yang berprestasi dan akan membantu mereka yang kekurangan biaya dengan diadakannya bermacam-macam beasiswa yang bisa didapatkan di UNNES. Sedangkan santunan yang diberikan UNNES merupakan tali asih serta bentuk pengabdian UNNES kepada masyarakat. UNNES juga tidak hanya menjadi “Menara

UKM BAKSOS UNNES Peduli Anak Cacat Ganda

Gambar
Unit Kegiatan Mahasiswa Bakti Sosial (UKM Baksos) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan bakti sosial di Panti Asuhan Cacat Ganda Al-Rifdah Pedurungan Semarang, Minggu (11/11). Pendamping UKM Baksos Unnes Said Sunardiyo MT mengatakan, acara ini diselenggarakan berdasarkan Tri Dharma perguruan tinggi. “Salah satunya berwujud pengabdian kepada masyarakat,” ujar dosen di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unnes itu. Pemilik panti Asuhan Rahma mengungkapkan, panti asuhan Al-Rafidah telah menampung 18 anak cacat ganda. “Mereka berasal dari razia Satpol PP, dibuang orang tuanya, dan ada juga orang tua yang menitipkan ke panti ini,” tuturnya sambil berkaca-kaca. Rahma juga banyak bercerita tentang sejarah pendirian panti tersebut. “Mulanya didirikan di daerah Banget Ayu Pedurungan, kemudian pindah karena banyak penolakan warga sekitar terhadap adanya panti yang berisi anak-anak ab normal, ” ujarnya. Setelah penolakan itu, dia mengatakan, panti dipi