UKM BAKSOS UNNES Peduli Anak Cacat Ganda
Unit Kegiatan Mahasiswa Bakti Sosial (UKM Baksos) Universitas Negeri
Semarang (Unnes) mengadakan bakti sosial di Panti Asuhan Cacat Ganda
Al-Rifdah Pedurungan Semarang, Minggu (11/11).
Pendamping UKM Baksos Unnes Said Sunardiyo MT mengatakan, acara ini
diselenggarakan berdasarkan Tri Dharma perguruan tinggi. “Salah satunya
berwujud pengabdian kepada masyarakat,” ujar dosen di Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Unnes itu.
Pemilik panti Asuhan Rahma mengungkapkan, panti asuhan Al-Rafidah
telah menampung 18 anak cacat ganda. “Mereka berasal dari razia Satpol
PP, dibuang orang tuanya, dan ada juga orang tua yang menitipkan ke
panti ini,” tuturnya sambil berkaca-kaca.
Rahma juga banyak bercerita tentang sejarah pendirian panti tersebut.
“Mulanya didirikan di daerah Banget Ayu Pedurungan, kemudian pindah
karena banyak penolakan warga sekitar terhadap adanya panti yang berisi
anak-anak abnormal,” ujarnya.
Setelah penolakan itu, dia mengatakan, panti dipindah di daerah
Sendang Sari yang berada tidak jauh dari lokasi panti sebelumnya.
“Tetapi lagi-lagi penolakan warga membuat panti pindah lagi. Akhirnya
panti Al-Rifdah pindah di sini sampai sekarang,” katanya.
Ketua Panitia Bakti Sosial Widodo mengatakan, pelaksanaan bakti
sosial ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. “Bantuan utama
tentunya dari pihak universitas tetapi kami juga mengumpulkan bantuan
dari mahasiswa,” kata Widodo.
Melalui hal itu, menurut Widodo, mahasiswa akan terpupuk jiwa
sosialnya. “Ini juga untuk menumbuhkan karakter konservasi,” ujarnya. (Ervina, Syam)
wah kayak kenal nih yang pake kerudung biru siapa yaa ? wkwk
BalasHapus*Peduli Masyarakat Berjiwa Semangat :)
siapa hayo????
BalasHapussemangat ya mbak sari...
siappp semangat 45 pokoknya :)
BalasHapus